Selasa, 04 November 2014

PEMELIHARAAN BUAH NAGA

Pemeliharaan buah naga

Pemeliharaan buah naga tidak terlalu rumit karena kemampuannya yang sangat baik dalam beradaptasi dengan lingungan. Inilah kenapa buah naga banyak dibudidayakan disamping manfaat dan nilai ekonomisnya yang tinggi. Kondisi lingkungan sangat berpengaruh terhadapat pertumbuhan dari tanaman buah naga. Buah naga akan tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki PH normal berkisar antara 6 – 7. Apabila tanah terlalu asam maka perlu dilakukan peningkatan PH tanah dengan menaburkan dolomit, karena selain akan mempengaruhi pertumbuhan tananaman, PH yang rendah akan mengakibatkan tanaman terserang hama penyakit seperti jamur.
Tanaman Buah Naga
Buah Naga

Pemeliharaan buah naga meliputi pengikatan batang ke tiang perambatan, penyiraman, pemangkasan, penyiangan, pengendalian hama, dan pemupukan.

0

BUDIDAYA BUAH NAGA

Budidaya Buah Naga

Buah naga dapat dibudidayakan secara generatif maupun secara vegetatif. Budidaya buah naga secara generatif dilakukan dengan menggunakan biji yang berada di dalam daging buah. Biji buah naga berwarna hitam hampir mirip seperti biji selasih dan tersebar pada daging buah. Biji inilah yang nantinya digunakan sebagai benih. Metode budidaya buah naga secara generatif sangat jarang digunakan karena membutuhkan waktu yang relatif lebih lama sampai tanaman menghasilkan buah dan kadang sifat dari tanaman yang dihasilkan jauh berbeda dengan tanaman indukan. Waktu yang dibutuhkan dari benih menjadi bibit lebih kurang 1-2 bulan dan waktu tunggu setelah bibit ditanam sampai menghasilkan buah lebih kurang 4-5 tahun.
Buah Naga, Dragon Fruits
Buah Naga

 Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih cenderung manggunakan metode vegetatif dalam budidaya tanaman buah naga. Budidaya buah naga secara vegetatif dilakukan dengan stek batang, yaitu dengan mengambil bagian dari batang buah naga yang memiliki kualitas buah yang baik.

0